Kalimat utama bisa ada di kalimat pertama, kalimat terakhir, atau bahkan kalimat pertama dan terakhir. Ide pokok berfungsi agar pembaca dapat memahami pokok pikiran yang disampaikan penulis.
Ide pokok juga membantu penulis mengembangkan alur tulisan melalui kalimat penjelas dan sebuah paragraf. Maka dari itu, ide pokok menjadi unsur terpenting dalam sebuah paragraf.
Baca: Kritik Sastra dan Esai: Definisi, Perbedaan, Ciri, dan Strukturnya
Cara menentukan ide pokok
Ada beberapa cara menentukan ide pokok dalam paragraf seperti dilansir dari ruangguru:1. Baca seluruh paragraf dengan cermat
Anda perlu dengan cermat membaca sebuah paragraf. Membaca setiap paragraf dengan teliti bertujuan untuk memudahkan Anda menemukan kalimat utama dan kalimat penjelas. Sehingga, Anda dapat dengan mudah menemukan ide pokok.2. Cermati kalimat pertama hingga akhir
Paragraf yang terdiri dari beberapa kalimat harus Anda cermati ketika membacanya. Temukan kalimat utama dan kalimat penjelas.3. Baca tiap kalimatnya
Dalam suatu paragraf, ide pokok bisa terletak di awal, di akhir, atau di awal dan akhir paragraf. Kembali lagi, pastikan tidak ada kalimat yang terlewat.4. Tandai ide pokok
Setelah menemukan ide pokok di paragraf tersebut, langsung Anda tandai. Hal ini untuk meminimalisasi lupa yang bisa saja terjadi.5. Tandai info penting
Jika ada info penting dalam paragraf tersebut, tidak ada salahnya untuk menandai. Biasanya akan ditanyakan dalam soal-soal di nomor selanjutnya yang menggunakan paragraf yang sama.Baca: Anak 6 Tahun Belum Bisa Membaca? Terapkan 5 Tips Ini!
Ciri-ciri ide pokok
Ide pokok memiliki ciri-ciri yang dapat Anda temukan dalam sebuah kalimat atau paragraf, antara lain:- Mengandung pokok persoalan atau inti permasalahan
- Inti permasalahan disebutkan secara eksplisit pada kalimat umum atau utama
-Memiliki pernyataan penjelas atau pendukung
-Pernyataan pendukung disebutkan dalam kalimat khusus atau penjelas.
Contoh menentukan ide pokok
Berikut contoh menemukan ide pokok dalam sebuah paragraf:Bencana banjir lumpur akibat jebolnya tanggul Situ Gintung di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit. Beberapa penyakit yang akan timbul sesudah bencana adalah diare, tifus, leptospirosis dan demam berdarah.
Masalah kesehatan pada korban dan masyarakat di sekitar lokasi bencana harus segera diantisipasi. Beberapa penyakit itu muncul karena lingkungan kotor dan sumber air bersih yang tercemar lumpur.
Pada paragraf ini, ide pokoknya adalah “bencana banjir menimbulkan berbagai penyakit”.
Baca: Sejarah Kelas 11: Latar Belakang Perang Dunia 1 dan Kronologinya
(CIN)