PLTS yang dibangun di atas lahan seluas 1 hektare tersebut menjadi laboratorium PLTS terbesar di Indonesia yang akan dimanfaatkan untuk berbagai penelitian tentang energi terbarukan. Dengan beroperasinya PLTS tersebut, Itera telah mampu memenuhi 50 persen kebutuhan energi listrik secara mandiri.
Peresmian pengoperasian laboratorium PLTS 1 MWp ITERA dilakukan bersamaan dengan peresmian Indonesia Continuously Operating Reference Station (Ina-CORS) hasil kerja sama antara Itera dan Badan Informasi Geospasial (BIG). Ina Cors merupakan jaring kontrol geodetik aktif di Indonesia berupa stasiun Global Navigation Satellite System (GNSS) permanen di permukaan bumi untuk kebutuhan informasi geospasial dasar, termasuk pemetaan.
Baca: Eijkman: Pengembangan Vaksin Merah Putih Mencapai 60%
Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam mengapresiasi pembangunan Laboratorium PLTS dan Ina-CORS Itera. Nizam menilai hal itu menjadi wujud nyata keberhasilan perguruan tinggi dalam membangun kolaborasi dengan stakeholder, yaitu pemerintah, BUMN, dunia industri, dan masyarakat.
"Sinergi pentahelik adalah sebuah keniscayaan untuk wewujudkan kampus menjadi mata air dalam pengembangan Iptek untuk industri. Semoga PLTS dan Ina-CORS ITERA dapat mewarnai pembanguan di Provinsi Lampung dan membawa kemajuan untuk Sumatera dan Indonesia," ujar Nizam melalui siaran pers Itera, Jumat, 8 Januari 2021.