"Mungkin (terealisasi), tetapi tidak dengan kebijakan dan implementasi intervensi yang sekarang dilakukan," kata Riris Andono saat dihubungi di Yogyakarta, Rabu, 17 Februari 2021.
Menurut Riris, pengendalian covid-19 lebih efektif apabila pemerintah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara ketat berdasarkan kesatuan wilayah epidemiologi. PSBB berbasis wilayah epidemiologi itu, kata dia, minimal dilakukan per kabupaten.
"Minimal per kabupaten. Kalau Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) misalnya Yogyakarta, Sleman, dan Bantul itu satu kesatuan epidemiologi," ujar dia.
Baca: Doni Monardo Targetkan Indonesia Bebas Covid-19 pada 17 Agustus 2021
Kalaupun saat ini diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), lanjut dia, cakupannya harus berbasis satuan wilayah epidemiologi. Bukan secara mikro atau berbasis RT/RW.
"Kalau mau membuat PPKM ya harusnya dalam satuan epidemiologi karena di situlah penularan terjadi, tidak pada level RT. Kan orang mobilitasnya tidak dalam lingkungan RT saja," kata dia.