Oseanografi sendiri adalah cabang ilmu bumi yang mempelajari deskripsi samudra atau lautan; termasuk mendalami penjelajahan ilmiah mengenai laut dan segala fenomenanya. Di Indonesia saat ini hanya dua lembaga pendidikan tinggi yang memiliki prodi Oseanografi, yaitu Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Prodi Oseanografi Undip merupakan program pendidikan sarjana yang berada di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK). Prodi Oseanografi Undip setiap tahun dalam rentang dua tahun terakhir ini menerima 175 mahasiswa.
Laman https://um.undip.ac.id/ menyebutkan, di Tahun Akademik (TA) 2019/2020dari 175 mahasiswa yang diterima, 34 mahasiswa diterima lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan\n Tinggi Negeri (SNMPTN), 90 mahasiswa dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan 51 mahasiswa dari jalur Ujian Mandiri (UM).
Sedangkan di TA 2020/2021, dari 175 mahasiswa yang diterima, dari jalur SNMPTN sebanyak 36 orang, SBMPTN 53 orang dan UM sebanyak 86 orang.
Tingginya animo masuk Prodi Oseanografi Undip membuat persaingan para calon mahasiswanya cukup ketat. Sebagai gambaran di jalur SBMPTN yang ada di laman LTMPT, tahun ini ada 726 calon mahasiswa yang medaftar, sementara kuota untuk SBMPTN hanya ada 53 kursi.
"Dengan begitu, di jalur SBMPTN yang diterima hanya 7,3 persen saja," kata Dekan FPIK, Tri Winarni Agustini, dalam keterangannya, Rabu, 2 Desember 2020.
Baca juga: LIPI Dorong Penelitian Budidaya Lobster Berkelanjutan
Ia mengatakan prodi S1 Oseanografi meski tergolong baru namun akreditasinya sudah A. Karena itu, saat ini tengah diproses pengusulan untuk mendapatkan akreditasi Internasional. Proses pengajuannya dilakukan bersamaan dengan S1 Akuakultur dan S1 Ilmu Kelautan, ketiganya ada di FPIK.
Adapun tujuan pendidikan sarjana oseanografi Undip adalah untuk mencetak lulusan yang andal melalui kurikulum yang disiapkan secara matang. Sedangkan tujuan khususnya adalah untuk menghasilkan sarjana yang menguasai dan mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang oseanografi dalam sejumlah kegiatan.
Kemampuan tersebut meliputi pengelolaan, perencanaan dan perlindungan terhadap lingkungan wilayah pesisir dan laut secara berkualitas dan berkelanjutan, kemampuan melakukan mitigasi bencana di pesisir. Kemudian untuk membuat perencanaan dan pengembangan wilayah pesisir, serta melakukan kajian energi alternatif bahari dan samudra.
Untuk menghasilkan lulusan yang andal, S1 Oseanografi Undip dalam proses pembelajarannya didukung laboratorium Marine Station di Teluk Awur Jepara, Kapal Riset, Laboratorium Oseanografi Fisika, Laboratorium Oseanografi Kimia. Selain itu juga Laboratorium Oseanografi Geologi, Laboratorium Oseanografi Biologi, Laboratorium Komputasi, Pemodelan dan Sistem Informasi Geografis serta fasilitas ILS (Information and Learning Service) yang didukung teknologi informasi terbaru.
(CEU)