Digitalisasi Sekolah, Nadiem Bakal Fokus Tutup Blank Spot

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan fokus pada program digitalisasi sekolah di 2021.  Sejumlah kementerian pun bakalan digandeng untuk melanggengkan program tersebut.

"Ada Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan tentunya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, jadi kami koordinasi dengan mereka setiap hari," kata Mendikbud Nadiem Makarim dalam Kuliah Umum Merdeka Belajar di Metro TV, Selasa, 19 Januari 2021.



Targetnya, kata Nadiem, semua wilayah di Indonesia bakal tersentuh digitalisasi dalam waktu tiga hingga lima tahun ke depan. "Kita akan menutup beberapa blank spot kita, di berbagai daerah kita," tegas Nadiem.

Baca juga:  Nadiem Tegaskan Seleksi Guru PPPK Tetap Melalui Tes

Dia menyebut, pihaknya bakal lebih fokus dalam penyediaan infrastruktur atau alat pendukung pembelajaran digital. Misalnya pengadaan laptop hingga proyektor.

"Jadi tugas kita di situ. Kita jemput bolanya, karena koneksinya sudah ada, baru cara penggunaannya itu yang kita bantu sekolah-sekolah untuk melakukannya," terangnya.

Di luar itu pihaknya juga akan membangun tim teknologi. Teknologi ini dipersiapkan untuk mendukung dan membuat guru bekerja lebih efektif.

"Dengan jagoan-jagoan engineer, jagoan product designer kita. Jadinya tugas utamanya tim teknologi adalah untuk membantu kepala sekolah dan guru.  Bagaimana kita bisa menciptakan tool kit bagi kepala sekolah dan guru untuk bisa mengurus sekolahnya dengan cara yang lebih efesien, dan untuk bisa mengetahui level perkembangan anaknya secara akurat," tutupnya.


(CEU)