Gelombang pertama ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 sudah dimulai pada 17 Mei sampai 23 Mei 2022. Sedangkan UTBK gelombang II mulai 28 Mei-3 Juni 2022.
Nah, bagi sobat Medcom yang belum ada baiknya mempersiapkan dokumen-dokumen yang perlu dibawa berikut ini:
Dokumen yang wajib dibawa peserta UTBK 2022
Berikut dokumen yang harus dibawa peserta UTBK seperti dikutip dari Surat Edaran Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT):- Kartu Tanda Peserta UTBK-SBMPTN 2022
- Bagi Angkatan 2022, Surat Keterangan Kelas 12 asli yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah serta berisi: nama siswa, NISN Siswa, NPSN Sekolah, dilengkapi dengan pasfoto berwarna terbaru, dan dibubuhi cap sekolah atau Surat Keterangan Lulus (SKL) dengan atau tanpa pasfoto atau Ijazah/Legalisir Ijazah
- Bagi lulusan 2020 dan 2021: Ijazah/Legalisir Ijazah
- Identitas diri lain seperti KTP, SIM, atau Kartu Pelajar.
- Mengenakan masker pada saat berada di lokasi ujian dan menjaga jarak fisik.
- Mengenakan baju bebas (kemeja atau kaos berkerah), sopan, dan bersepatu.
Mekanisme Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022:
- Sterisiliasi ruang ujian, termasuk kursi dan meja dilakukan sehari sebelum UTBK
- Peserta yang hendak mengikuti ujian diimbau untuk sarapan terlebih dulu dan mempersiapkan kelengkapan ujian. Termasuk memperkirakan jarak dan waktu tempuh menuju pusat UTBK
- Peserta diwajibkan sudah mengetahui ruang dan lokasi ujian di laman PTN. peserta juga diimbau tiba 30 menit sebelum ujian
- Petugas juga akan mengarahkan peserta menuju lokasi transit
- Pengantar hanya melakukan drop off peserta dan tidak diperbolehkan untuk berada di sekitar lokasi ujian
- Denah lokasi ujian juga disediakan bagi para peserta
- Panitia menyediakan masker cadangan dan hand sanitizer di tempat strategis
- Peserya diimbau tetap menjaga kebersihan
- Lokasi transit disediakan dekat ruang ujian dan peserta diimbau untuk tetap jaga jarak
- Sebelum memasuki ruangan, ponsel harus dalam keadaan mati lalu dimasukkan ke dalam tas
- Peserta berbaris di depan pintu masuk ruang ujian dengan menjaga jarak aman. Petugas lalu melakukan pengecekan suhu dan memastikan ponsel tidak berada di saku peserta
- Peserta masuk satu per satu dan menaruh tas di tempat yang telah ditentukan serta menempati komputer sesuai dengan nomor peserta
- Peserta meletakkan kartu tanda peserta ujian dengan foto menghadap ke atas/peserta yang kehilangan kartu tanda peserta harus segera melapor untuk ditindaklanjuti
- Peserta mendengarkan tata tertib yang dibacakan oleh panitia dan siapkan dokumen atau identitas yang akan diperiksa penagwas
- Petugas mengisi daftar hadir dengan mengabsen peserta satu per satu
- Peserta melakukan tutorial dengan memasukkan nomor peserta dan NISN
- Setelah tutorial peserta akan menerima token ujian untuk melakukan ujian yang sesungguhnya
- Panitia akan persilakan para peserta ke toilet bagi yang membutuhkan, sebelum dimulainya ujian
- Peserta memulai ujian dengan memasukkan nomor peserta dan token ujian
- Peserta yang membutuhkan dapat meminta kertas buram kepada panitia
- Sebelm ujian berakhir panitia akan memberikan peringatan waktu
- Setelah ujian selesai peserta tetap duduk menunggu dipersilakan keluar
- Peserta kemudian diinstruksikan keluar satu persatu dan keluar ruangan menuju jalur yang sudah ditunjukkan petugas
- Panitia melakukan sterilisasi ruangan untuk sesi berikutnya
- Sesampai di rumah peserta diimbau langsung ganti pakaian dan membersihkan diri guna menghindari penyebaran virus.
(RUL)