"Padang ini hanya satu kasus, (seharusnya) tidak perlu dengan SKB. Cukup menterinya surati gubernur, agar walikotanya, kepala sekolahnya SMK ini jangan memaksakan pakaian muslim," terang Genius kepada Medcom.id, Selasa, 16 Februari 2021.
Menurut Genius, pakaian muslim di Sumatra Barat telah menjadi budaya. Sementara, sekolah merupakan tempat pembentukan karakter dalam menjalankan budaya berpakaian muslim tersebut.
"Karakter yang kita latih di sekolah ini adalah karakter islami dan sudah menjadi budaya Minang Kabau, Adaik basandi syarak-syarak basandi Kitabullah (seluruh adat yang digunakan oleh masyarakat Minangkabau harus mengacu kepada syariat Islam, yang pada gilirannya didasarkan pada al-Quran dan Sunnah)," terangnya.
Baca: Kemendikbud Tegaskan Siswi Madrasah Boleh Diwajibkan Pakai Jilbab
Menurut dia, SKB seragam berpotensi menghilangkan kekhasan satu daerah. Bagi Genius, tak semua daerah bisa dipukul rata lewat keberadaan SKB ini.
"Cara berpakaian ini adalah turut menjadi kekhasan masing-masing. Enggak bisa juga kita larang, tetapi pakaian muslim sudah menjadi budaya menjadi norma sendiri. Enggak perlu kita buat larangan ke sekolah, kita ingin membentuk karakternya juga," sambungnya.