Tak tanggung-tanggung, biaya yang ditawarkan hanya mulai dari Rp500 ribuan saja. Nominal tersebut tentunya bisa semakin ringan dengan bantuan program beasiswa.
Lantas, negara mana sajakah yang menyediakan kuliah S1 dengan biaya terjangkau? Dikutip dari akun Instagram @schoters, berikut ulasannya:
1. Norwegia
Norwegia membebaskan biaya kuliah untuk seluruh universitas negeri. Mahasiswa hanya perlu membayar biaya kontribusi semester.Rata-rata biaya kontribusi semester untuk jenjang S1 sebesar 1.180 NOK hingga 1.650 NOK per tahun. Nominal ini setara dengan Rp1,7 juta sampai RP2,5 juta per tahun.
2. Jerman
Jerman juga menggratiskan biaya kuliah untuk universitas negeri. Mahasiswa hanya perlu membayar biaya kontribusi semester, namun jumlahnya lebih besar ketimbang Norwegia.Rata-rata biaya kontribusi semester untuk jenjang S1 ialah 500 Euro hingga 3.000 Euro per tahun. Nominal ini setara dengan Rp7,8 juta sampai RP46,8 juta per tahun.
3. Turkiye
Meski tidak gratis, rata-rata biaya kuliah S1 terendah di Turkiye terbilang sangat murah, yakni hanya 700 TRY atau setara Rp598 ribu per tahun. Nominal ini bahkan lebih kecil daripada biaya kontribusi semester di Norwegia.Adapun rata-rata biaya kuliah S1 tertinggi berada di kisaran 28.512 TRY atau setara Rp24,3 juta per tahun.
4. Malaysia
Negara tetangga Indonesia ini juga menyediakan biaya kuliah Diploma dan Sarjana yang cukup terjangkau. Untuk jenjang Diploma, rata-rata biaya kuliah berkisar antara 1.160 MYR - 17.200 MYR atau setara Rp3,9 juta - Rp59 juta per tahun.Adapun untuk jenjang Sarjana, rerata biaya kuliah berada di kisaran 1.100 MYR sampai 15.520 MYR atau setara Rp3,7 juta hingga Rp52,3 juta per tahun.