"Pembuktian bahwa SMK bisa, SMK hebat sudah mulai dirasakan," ujar Nadiem dalam SMK Berkarya untuk Negeri dalam rangka Memperingati Hari Sumpah Pemuda, di Jakarta, Selasa, 27 Oktober 2020.
Dalam setahun ini misalnya, sudah ada lebih dari 272 ribu kerja sama terjalin antara SMK dan dunia usaha serta industri. Kemudian lebih dari 160 ribu industri dan 87 bidang usaha yang menjadi mitra SMK.
"Komitmen menghadirkan relevansi antara dunia pendidikan dan dunia kerja ini. Saya harap bisa menjadi penyemangat adik-adik dalam belajar dan berkarya," terang Nadiem.
Baca juga: Menteri Pendidikan di Luar Negeri Terkejut Ada Subsidi Kuota Internet
Menurut Nadiem, hari Sumpah Pemuda dikenang untuk memberikan inspirasi bagi generasi penerus bangsa. Bahwa dari zaman ke zaman, anak muda Indonesia dihadapi dengan berbagai tantangan.
"Tapi kita selalu bersatu dan menghasilkan yang terbaik untuk bangsa. Tidak terkecuali dalam masa pandemi ini," kata Nadiem.
Nadiem berharap para guru dan seluruh siswa-siswi, serta alumni SMK dapat selalu bersama Kemendikbud menghasilkan solusi atas semua permasalahan dan tantangan yang dihadapi.
Nadiem ingin menunjukkan kepada semua, bahwa pelajar SMK adalah Pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, kreatif, global dan mampu bergotong-royong. "Buktikan kepada semua bahwa pelajar SMK mampu bekerja keras, kerja cerdas dan berdaya saing," tutup Nadiem.
(CEU)