Selain itu, untuk keamanan interaksi antar siswa, SMPN 2 Gresik telah menyiapkan elektronik kantin (e-kantin). Tujuannya, mengurangi interaksi pertukaran uang serta mengurangi resiko penyebaran covid-19.
"Dengan elektronik kantin, para siswa bisa memesan makanan dari gawai, bahkan dari rumah pun bisa, yakni untuk para wali murid bisa memesankan anaknya dan lebih terkontrol. Setelah dipesan, para siswa tinggal menggesek kartu e-kantin itu. Nanti keluar kupon. Kupon itulah yang ditukarkan ke makanan di kantin," ujar Jupri.
Laporan kesembuhan pasien covid-19 di Gresik terus menunjukkan angka kenaikan dibanding kasus tambahan setiap harinya. Terkini, tambahan kasus positif 10 orang, sedangkan sembuh 14 orang, serta 1 orang meninggal dunia.
Data akumulasi covid-19 di Kabupaten Gresik mencapai 3,512 orang, dengan tingkat kesembuhan 3.124 orang, sisanya 171 orang masih dirawat atau isolasi, serta 217 orang meninggal dunia.
(AGA)