Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Kemenag, M. Adib Abdushomad menyampaikan terima kasih atas kesediaan Kopertais Jambi untuk berkolaborasi menjadi tuan rumah dalam program perdana klinik AIPT ini.
"Saya melihat animo dan harapan dari PTKIS (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta) yang sangat luar biasa dalam kegiatan ini untuk meningkatkan nilai akreditasi kampus masing-masing. Saat ini kami memiliki perhatian khusus terhadap PTKIS dalam hal akreditasi," kata Adib, mengutip siaran pers Kemenag, Kamis, 1 April 2021.
Alumni Filinders University tersebut menyatakan bahwa saat ini tidak ada perbedaan antara kampus negeri maupun swasta. Yang terpenting, bagi masyarakat adalah apa akreditasinya baik institusi maupun prodinya. "Jika ingin melihat baik tidaknya sebuah perguruan tinggi maka lihatlah akreditasinya," ujar Adib.
Baca: PTKN Diminta Melakukan Lompatan Inovasi Birokrasi
Sementara, Koordinator Perguruan Tinggi Islam, H. Su'aidi, menyampaikan terimakasih dan menyambut baik kegiatan ini. Ia mengaku senang dan bangga karena dipilih sebagai tuan rumah pertama kali kegiatan ini.
"Acara ini sangat penting karena ini merupakan salah satu upaya dalam peningkatan mutu kampus kita agar dipercaya masyarakat. Proses perubahan instrumen borang akreditasi dari standar 7 menjadi 9 kriteria tentu memerlukan penyesuaian yang harus kita pelajari bersama," kata Su’aidi.
Ia berharap melalui kegiatan ini, seluruh pimpinan PTKI berkomitmen untuk mempercepat upaya-upaya dalam melakukan peningkatan mutu dan kualitas perguruan tinggi.
Kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta yang berasal dari pimpinan perguruan tinggi kopertais Jambi, ketua LPM dan Dosen. Jumlah ini melebihi target yang diharapkan. "Ini bentuk kesadaran dalam hal akreditasi," kata Ketua APTAIS Jambi Muhammad Solihin.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Walikota Jambi Maulana, Asesor BAN PT dari UIN Alauddin Makassar Arifuddin Ahmad, Asesor BAN PT dari UIN Malang sekaligus ketua Forum Penjaminan Mutu PTKIN Helmi Saifuddin, Kasi Penjaminan Mutu PTKI Ahmaf Mahfud Arsyad, dan Selretaris Kopertais Zikwan. Kegiatan ini rencananya akan ditutup oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag Suyitno.
(AGA)