Sekretaris Ditjen Dikti Ristek, Kemendikbudristek, Paristiyanti Nurwardani menargetkan, serapan anggaran hingga 95 persen untuk tahun anggaran (TA) 2021. Target ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Perkembangan Pelaksanaan Program, Kegiatan, dan Anggaran 2021 di Lingkungan PTN BLU, di Jakarta, 22 November 2021 lalu.
"Alokasi anggaran tahun depan tergantung pada serap dan kinerja anggaran tahun ini. Untuk itu optimalkan serapan anggaran," tegas Paristiyanti di Jakarta, Kamis, 30 Desember 2021.
Paristiyanti meminta PTN menggunakannya untuk mengoptimalkan digitalisasi pembelajaran. "Gunakan untuk peningkatan kualitas SDM. Kita optimististis kinerja anggaran mampu lewati angka 95 persen," tandasnya.
Ditjen Dikti mengelola anggaran sebesar Rp34,05 triliun yang terbagi untuk Sekretariat Direktorat Jenderal, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Kelembagaan, Direktorat Sumber Daya, dan Perguruan Tinggi Negeri.
Berdasarkan data Ditjen Dikti Ristek per 28 Desember 2021, sebanyak 12 PTN berbadan hukum (PTN-BH) berhasil mencatatkan realisasi penyerapan anggaran tertinggi. Ke-12 PTN-BH itu ialah:
- Universitas Diponegoro (101,52 persen)
- Universitas Sebelas Maret (100,58 persen)
- Universitas Gadjah Mada (99,81 persen)
- Institut Teknologi Bandung (99,70 persen)
- Universitas Hasanuddin (99,41 persen)
- Universitas Airlangga (99,35 persen)
- Universitas Padjadjaran (99,09 persen)
- Universitas Indonesia (99,06 persen)
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (98,79 persen)
- Universitas Pendidikan Indonesia (98,34 persen)
- Universitas Sumatera Utara (98,29 persen)
- Institut Pertanian Bogor (97,65 persen)
Baca juga: PGRI Minta Ada Perbaikan Rekrutmen Guru PPPK di 2022
Dengan kata lain, dari total pagu anggaran Rp34,05 triliun telah direalisasikan sebesar Rp 27.982.000.441.771 dari lima unit kerja di lingkungan Ditjen Dikti Ristek. "Kelima unit kerja tersebut adalah Sekretariat Direktorat Jenderal, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Kelembagaan, Direktorat Sumber Daya, dan Perguruan Tinggi Negeri," sebut Arnold dalam pernyataan yang disampaikan secara daring.
Namun angka ini diyakini masih akan terus bergerak, mengingat masih banyak PTN yang belum melaporkan finalisasi proyek yang masih berjalan. Untuk itu, Arnold optimistis target 95 persen tersebut akan tercapai di detik-detik terakhir penutupan tahun 2021.
Penyerapan anggaran di unit kerja Ditjen Dikti Ristek Kemendikbudristek, Sekretariat Direktorat Jenderal (99,20 persen), Direktorat Kelembagaan (97,27 persen), Belanja Pegawai (99,10 persen)
Belanja Modal (57,98 persen).
(CEU)