"Banyak terjadi misleading, atau data yang tidak benar terkait kuota ini. Saya sering mendapatkan forward, link untuk mendapat kuota di Whatsapp," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud, Hasan Chabibie, dalam bincang Kemendikbud secara daring, Rabu, 3 Maret 2021.
Dia meminta para siswa, guru, mahasiswa dan dosen tidak percaya dengan informasi tersebut. Satu-satunya informasi terkait penyaluran dan pendataan subsidi kuota itu hanya ada di laman Kemendikbud.
"Saya katakan semua link itu tidak benar. Jadi informasi resmi terkait aktivitas kuota data 2021 bisa diakses di kuota-belajar.kemdikbud.go.id," terangnya.
Baca: Anggaran Bantuan Kuota Internet Turun, Tahun Ini Hanya Rp2,6 Triliun
Selanjutnya, Hasan meminta para pendidik dan pelajar untuk menggunakan kuota yang diberikan dengan bijak. Subsidi kuota data internet harus dioptimalkan untuk proses pembelajaran.
Mendikbud Nadiem Makarim melanjutkan subsidi kuota internet di 2021. Siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) akan memperoleh volume kuota sebanyak 7 gigabyte (GB) per bulan.
Siswa jenjang pendidikan dasar dan menengah akan memperoleh volume kuota sebanyak 10 GB per bulan. Sementara untuk guru PAUD, jenjang pendidikan dasar dan menengah akan memperoleh 12 GB per bulan. Sedangkan untuk mahasiswa dan dosen, akan memperoleh kuota sebanyak 15 GB per bulan.
(AGA)