Sederhananya, getaran adalah gerakan bolak-balik suatu benda melewati titik kesetimbangan. Adapun gelombang merupakan suatu gangguan yang merambatkan energi dari satu titik ke titik lain.
Untuk lebih lengkapnya, simak masing-masing pembahasan mengenai getaran dan gelombang dalam Fisika yang dikutip dari laman Ruangguru:
Getaran: Definisi, Konsep, dan Besaran
Getaran merupakan gerakan bolak-balik suatu benda dalam selang waktu tertentu melalui titik kesetimbangan. Benda dikatakan bergetar dalam satu kali getaran penuh apabila bergerak dari titik awal dan kembali lagi ke titik awal.Contoh getaran dapat dijumpai pada pergerakan bandul. Bandul yang semula diam di titik kesetimbangan, akan bergerak ke titik lain ketika diberi gaya. Jarak antara kedudukan benda yang bergetar dengan titik kesetimbangan disebut sebagai simpangan.
Terdapat empat getaran pada benda yang bergetar, yakni:
- Periode (T): waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran. Satuannya adalah detik (sekon)
- Frekuensi (f): banyaknya getaran yang terjadi dalam tiap satuan waktu tertentu. Satuannya adalah 1 per detik atau hertz (Hz)
- Simpangan (x): jarak antara kedudukan benda yang bergetar dengan titik kesetimbangan. Satuan internasionalnya adalah meter
- Amplitudo (A): Simpangan maksimum atau simpangan terjauh dari titik kesetimbangan
Gelombang: Definisi, Konsep, Jenis, dan Besaran
Gelombang adalah suatu gangguan yang merambatkan energi dari satu titik ke titik lain. Gelombang juga dapat diartikan sebagai perambatan energi getaran dari satu titik ke titik lain.Contoh gelombang dapat dijumpai pada air kolam yang beriak-riak ketika dilempar batu. Dalam fisika, riak-riak air ini disebut sebagai gerak gelombang.
Gelombang dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan medium rambatannya, yaitu gelombang mekanik dan elektromagnetik. Gelombang mekanik membutuhkan medium perambatan, sedangkan gelombang elektromagnetik tidak membutuhkan medium dan bisa merambat di ruang hampa udara.
Contoh gelombang mekanik adalah zat padat, zat cair, atau zat gas. Seseorang dapat mendengarkan musik dan suara karena gelombang bunyi merambat melalui udara, sehingga sampai ke telinga.
Adapun contoh gelombang elektromagnetik adalah cahaya matahari. Meski ruang angkasa adalah ruang yang hampa udara, sinar matahari tetap bisa bersinar sampai ke bumi.
Berdasarkan arah rambatnya, gelombang dibedakan lagi menjadi longitudinal dan transversal. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya sejajar atau berhimpit dengan arah rambat, sedangkan gelombang transversal merupakan gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambat.
Salah satu contoh gelombang longitudinal ialah gelombang suara di udara. Sementara contoh gelombang tranversal adalah tali yang digerakkan ke atas dan ke bawah, sehingga membentuk gerakan seolah-olah naik dan turun.
Terdapat enam getaran pada gelombang, yakni:
- Simpangan (y): jarak antara kedudukan benda yang bergetar dengan titik kesetimbangan. Satuan internasionalnya adalah meter
- Amplitudo (A): Simpangan maksimum atau simpangan terjauh dari titik kesetimbangan
- Periode (T): waktu yang diperlukan untuk melakukan satu gelombang. Satuannya adalah detik (sekon)
- Frekuensi (f): banyaknya gelombang yang terjadi dalam tiap satuan waktu tertentu. Satuannya adalah 1 per detik atau hertz (Hz)
- Panjang Gelombang: jarak yang ditempuh oleh satu gelombang. Satuan internasionalnnya adalah meter
- Cepat Rambat Gelombang: jarak yang ditempuh gelombang per satuan waktu.
Baca: Teori Atom, Ada Apa Saja? Berikut Tokoh-tokoh dan Penjelasannya
(REN)