Dua pimpinan rektorat yang dicopot dari jabatannya yaitu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Jakarta Masri Mansoer, dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama UIN Jakarta Andi M. Faisal Bakti.
Rektor UIN Jakarta Amany Lubis menyebut pergantian kedua wakil rektor merupakan hal lazim dalam sebuah organisasi publik guna memaksimalkan upaya pengembangan organisasi. Pergantian juga diharapkan bisa disikapi positif dengan tetap menjaga sinergi dan kolaborasi seluruh elemen sivitas UIN Jakarta.
"Mari bersama-sama kita majukan UIN Jakarta dalam mewujudkan pendidikan berkualitas bagi generasi muda bangsa, menjadi destinasi keilmuan dan keislaman, sekaligus role model pusat integrasi keilmuan dan keislaman di tanah air," ungkap Amany melalui siaran pers, Selasa, 23 Februari 2021.
Masri Mansoer dan Andi M. Faisal Bakti dikembalikan sebagai guru besar di fakultas masing-masing. Masri merupakan Guru Besar Sosiologi Agama di Fakultas Ushuluddin, sedangkan Profesor Andi merupakan Guru Besar Ilmu Komunikasi di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
Baca: IAIN Syekh Nurjati Bakal Jadi PTKI Siber Pertama di Indonesia
Jumat 19 Februari 2021, Amany melantik dua dosen untuk menempati posisi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama. Keduanya adalah Arief Subhan sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, dan Lily Surraya Eka Putri sebagai Wakil Rektor Kerjasama.
Selain kapasitas akademik, keduanya dinilai memiliki pengalaman kepemimpinan yang kaya. Dengan begitu, bisa lebih aktif dalam mengakselerasi pencapaian program kerja UIN Jakarta di masa mendatang.
"Kepada dua Wakil Rektor yang baru, kami ucapkan selamat bergabung. Semoga keduanya sanggup melakukan peningkatan dan pembenahan di bidang masing-masing," ungkapnya.