Nadiem meminta guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (Unpad) ini agar mampu memberikan ide segar dalam menjalankan pendidikan tinggi. Serta menciptakan pendidikan yang adaptif, terutama pada masa pandemi virus korona (covid-19) ini.
"Untuk memberikan ide segar dalam mengembangkan kurikulum yang dapat meningkatkan kualitas mahasiswa, mengawal dan mendorong majunya pendidikan," kata Nadiem dalam upacara Pelantikan yang digelar secara daring, Jumat 8 Mei 2020.
Baca juga: Nadiem Lantik Pejabat Kemendikbud Hingga Lembaga Sensor Film
Menurut Nadiem, peran Pendidikan Tinggi sangat besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Para lulusannya diharapkan memiliki daya saing global dan mampu menjawab tantangan bangsa ke depan.
"Kepada rektor sebelumnya, Wahyudin Zakarsyi periode 2016-2020 semoga terus bisa berbakti pada dunia pendidikan demi kemajuan semua," seru Nadiem.
Sebelumnya, Sri Mulyani terpilih dalam Pemilihan rektor Unsika yang digelar secara daring, Kamis, 16 April 2020. Sri Mulyani (dari Universitas Padjadjaran) terpilih setelah meraih 35 suara, sementara dua kandidat lainnya yaitu Dr. Sulistio Purnomo Sidik (Wakil Rektor 1 Unsika) meraih 13 suara dan Dr. Didin Wahidin M.Pd (mantan Direktur Belmawa Kemenristekdikti) meraih tiga suara.
Sri Mulyani dilantik berdasarkan Keputusan Mendikbud nomor 4336/MPK/RHS/KP/2020 tentang pemberhentian dan Pengangkatan Rektor Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat. Selain pengangkatan rektor, upacara ini juga dilakukan untuk melantik pejabat tinggi di lingkungan Kemendikbud hingga anggota Lembaga Sensor Film.
(CEU)