Rektor UGM, Panut Mulyono mengapresiasi hasil yang diraih oleh UGM di AD Scientific Index. “Kita bersyukur dengan hasil ini yang menunjukkan kinerja baik dari seluruh sivitas UGM. Hasil ini menunjukkan bahwa ilmuwan UGM semakin kompetitif secara global,”papar Panut, Kamis, 27 Januari 2022.
 
Panut menuturkan, bahwa UGM akan terus meningkatkan publikasi hasil-hasil penelitiannya melalui berbagai jurnal ilmiah bereputasi dan berbagai media komunikasi lainnya. Selain itu, UGM juga berupaya agar hasil-hasil penelitian itu bisa dihilirkan menjadi produk-produk yang bernilai ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kita berusaha agar dalam penelitian tidak hanya terfokus pada publikasi dan sitasi, tetapi hilirisasi hasil riset menjadi produk-produk yang bermanfaat bagi masyarakat luas merupakan hal yang harus terus dilakukan,” katanya.
Baca juga: Dosen ITB terpilih jadi Anggota Komite Saintifik PBB
AD Scientific Index adalah sistem perangkingan dan sistem analisis berdasarkan performa ilmiah dan nilai tambah dari produktivitas ilmiah peneliti individu. AD Scientific Index juga memberikan perankingan institusi berdasarkan karakteristik-karakteristik ilmiah atau peneliti dalam suatu afiliasi.
Sumber data dari AD Scientific Index adalah Google Scholar dengan atribut-atribut seperti, total h-index, i10 index dan sitasi. Untuk masuk dalam penilaian maka peneliti minimal memiliki 300 sitasi.
Misalnya ada peneliti yang mendapatkan h-index = 1 dengan 300 sitasi akan dimasukkan sedangkan peneliti lain dengan h-index 5 dan 30 sitasi atau h index 10 dengan 100 sitasi akan dieksekusi.
(CEU)