Dalam kejuaraan ini, medali perak didapatkan dari kategori perorangan oleh Woman International Master (WIM) Shanti Nur Abidah dengan mengoleksi 7 poin. Medali perak kedua diraih melalui kategori beregu yang terdiri dari Shanti dengan 7 poin, WIM Ummi Fisabilillah dengan 5,5 poin, dan Woman FIDE Master (WFM) Retno Wijayanti dengan 5,5 poin, sehingga memberikan Indonesia total 18 poin.
Adapun total peserta pemain catur wanita dalam ajang ini ialah sebanyak 36 pemain yang mewakili 11 negara untuk bertanding dalam sembilan putaran menggunakan sistem Swiss dengan waktu pikir 15 menit 10 detik.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam mengaku bangga terhadap mahasiswa Indonesia yang tetap mampu mengukir prestasi meskipun dengan berbagai keterbatasan di masa pandemi. Ia pun berpesan agar kejuaraan seperti ini dapat menggelorakan semangat mahasiswa lainnya untuk tetap mengukir prestasi maupun inovasi guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul.
"Kejuaraan ini merupakan bukti semangat mahasiswa Indonesia yang tidak luntur dalam menorehkan prestasi meskipun ada keterbatasan ruang dan waktu di masa pandemi. Semoga dengan ini akan semakin banyak mahasiswa yang bersemangat dalam berprestasi juga berinovasi," kata Nizam di Jakarta, Senin, 21 Desember 2020.