Eli bersama 1.045 mahasiswa Unej telah menjalani proses wisuda pada periode II tahun akademik 2020/2021. Rasa bangga tak bisa terbendung, meski proses wisuda dilakukan secara daring.
"Alhamdulillah, tahapan perkuliahan di Fakultas Kedokteran telah saya lalui dengan baik, tinggal mengikuti pendidikan profesi. Semoga juga diberi kelancaran agar cita-cita saya menjadi dokter dapat terwujud," ungkap Eli mengutip siaran pers Unej, Selasa, 23 Februari 2021.
Eli adalah putri kedua dari pasangan Suyono yang seorang petani, dan Surip, ibu rumah tangga, dan tinggal di desa Kesilir, Wuluhan, Jember. Memenuhi kehidupan sehari-hari, sang ayah menyewa lahan seluas kurang lebih 180 meter persegi untuk ditanami padi di musim hujan.
Sementara jagung, ditanam di musin kemarau, terkadang juga mengadu keberuntungan dengan menanam tembakau. Jika sedang tak mampu menyewa lahan, Suyono menjadi buruh tani.
Prestasi Eli yang moncer selama bersekolah di SMAN Ambulu Jember membuatnya dipercaya mendapatkan beasiswa Bidikmisi pada 2016 (sekarang KIP Kuliah). Ia berhasil masuk ke Universitas Jember melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).