"Target Kemdikbud untuk merekrut satu juta guru honorer menjadi ASN 2021 tampaknya tak tercapai alias gagal," kata Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim dalam keterangannya, Senin, 15 Februari 2021.
Sebab, menurut Satriwan, hingga Februari 2021 ini hanya 500 ribu formasi Guru PPPK yang diisi dan diajukan oleh pemerintah daerah (Pemda). P2G memandang, ada koordinasi dan komunikasi yang tidak bagus antara Pemda dengan kementerian terkait, dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), dalam proses perekrutan Guru PPPK.
"Pemda masih khawatir terkait sumber anggaran penggajian Guru PPPK nanti, apalagi sekarang kondisi keuangan daerah sedang terganggu pandemi covid-19," lanjutnya.
Baca: Rekrutmen PPPK Disebut Solusi Masalah Perlindungan Guru
Dia pun mendorong Kemendikbud bersama kementerian dan lembaga lainnya untuk memaksimalkan pendaftaran guru di daerah. Sosialisasi lebih masif diperlukan agar perekrutan guru dapat berjalan lancar.
Merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 38 tahun 2020, terdapat 147 jabatan fungsional yang dapat diisi oleh PPPK. Di antara 147 jabatan fungsional ini, terdapat jabatan fungsional guru. Tahun ini, kebutuhan guru PPPK memang mendesak karena terjadinya kekosongan guru di banyak daerah.
Selain itu, rekrutmen satu juta guru PPPK ini dilakukan untuk mengakomodir permintaan menaikkan status guru honorer menjadi pegawai pemerintah. Pemerintah daerah diminta untuk mengajukan kebutuhan guru PPPK.
(AGA)