Untuk kondisi ideal, sebelum melakukan perjalanan bersama kendaraan bermotor sebaiknya melakukan beberapa pengecekan. “Pemeriksaan kendaraan dapat dilakukan secara menyeluruh, mulai dari bagian luar, ruang mesin, dan diakhiri bagian kabin,” kata Head of Public Relation Atlas Indonesia, Ian Sricahyono, melalui sesi virtual yang diselenggarakan oleh Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot).
Tujuan utama dari pengecekan pra perjalanan tentunya demi keselamatan pengemudi dan penumpang serta barang yang diangkut. Hal ini tentunya akan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan maupun mogok ketika di perjalanan.
Ian kemudian membagikan beberapa langkah pengecekan kendaraan untuk terhindar dari situasi darurat seperti penyebab mesin kendaraan mati atau mogok di jalan.
1. Cek Bahan Bakar
Sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya mengecek bahan bakar kendaraan. Jangan sampai kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan.2. Cek Kondisi Aki
Pastikan kondisi aki dalam keadaan baik. Alasannya, karena aki menjadi energi untuk menghidupkan mesin kendaraan. Masalah dari aki biasanya kabel yang renggang atau lepas dari terminal aki. Selain itu, aki yang masa pakainya sudah lewat dapat memicu kinerja mesin jadi kurang optimal.3. Cek Sekring
Periksa apakah ada sekring yang terputus atau tidak. Cukup mudah untuk mengetahui sekring putus. Lihat pada bagian plastik beningnya, jika kawat di dalamnya masih menyambung, berarti sekring tidak perlu diganti. Namun jika kawat sekring sudah terputus, maka ganti dengan jenis sekring yang memiliki kapasitas sama.4. Cek Karburator
Jika kendaraan masih menggunakan karburator, bisa jadi masalah timbul dari komponen ini. Karburator bermasalah mengakibatkan kesulitan untuk menghidupkan mesin kendaraan. Saluran bahan bakar yang tidak bekerja sempurna akan menghambat proses pembakaran dan mesin menjadi sulit dihidupkan.5. Overheat
Inilah penyebab kendaraan tiba-tiba mati atau mogok. Mesin yang terlalu panas atau overheat bisa menjadi penyebab mobil mogok. Umumnya diakibatkan karena air radiator yang kurang atau bahkan habis karena bocor atau lupa diisi. Jadi jangan lupa di cek kondisi air radiator, apabila kurang maka bisa ditambah.(ERA)