Kecelakaan bermula ketika sebuah truk trailer mogok di jalur lambat arah Jakarta menuju Palimanan di KM 78.400 Kecamatan Campaka, Purwakarta. Dari belakang datang tronton dan menabrak trailer mogok. Tidak lama kemudian travel sarat penumpang muncul dengan kecepatan tinggi dan menabrak tronton.
Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, memiliki ulasan mengenai kecelakaan beruntun di jalan tol. Dia menjelaskan ada resiko tabrakan beruntun yang mengintai pengemudi di jalan tol. Mengingat jika jalan tol lancar, maka pengemudi akan bergerak dengan kecepatan tinggi dan konstan.
"Ketika jalanan lancar, maka akan ada karakteristik jalan tol yakni kondisi laju yang konstan dan kecepatan tinggi. Ada risiko kecelakaan beruntun," ungkap Jusri kepada Medcom.id beberapa waktu lalu.
Efek dari melaju secara konstan dan kecepatan tinggi adalah persepsi dan motorik pengemudi akan turun. Proses dari indera ke otak akan menurun, dan selanjutnya kemampuan pengemudi untuk mengambil keputusan akan menurun.