"Kenapa ini digunakan untuk pengawalan VVIP, karena kami mempunyai klasifikasi untuk sepeda motor untuk pengawalan VVIP di kelas 1.600-1.800 cc," kata Kasiwal Subditwal dan PJR Ditgakkum Korlantas Polri, AKBP Pramono Jati, melalui video YouTube NTMC Channel.
Secara keseluruhan, sepeda motor ini memiliki dimensi 2.470 mm x 1,000 mm x 1.300 mm (PxLxT) dengan bobot bersihnya mencapai 336 kg. Dari segi desain, K 1600 B bergaya cruiser yang memang diperuntukan perjalanan jauh dan nyaman untuk dikendarai.
Motor ini siap mengikuti berbagai aktivitas presiden karena didukung mesin 1.600 cc 4-stroke in-line 6-cylinder, dengan tenaga maksimal 160 daya kuda @ 7.750 rpm dan torsi 175 Nm @ 5.250 rpm. Di atas kertas, kuda besi milik Kepolisian Indonesia bisa melaju hingga kecepatan 200 kilometer per jam.
"Ini motor canggih, bisa mundur yang disebut reverse shifting. Apabila dalam kondisi turunan dan kita sulit untuk mendorong ke belakang, gunakan reverse shifting, maka dia akan mundur, dan pencet kembali tombol itu maka akan kembali normal," jelas Jati.