Mengenal Quick Shifter

Mungkin belum semua paham apa itu teknologi QS. Teknologi ini merupakan fitur umum yang digunakan di motor balap untuk meminimalkan kehilangan tenaga saat melakukan akselerasi (oper gigi naik) maupun deselerasi (oper gigi turun) secara ekstrim. Meski di motor balap seperti MotoGP sistemnya lebih lengkap dan terintegrasi, namun sistem pengoperasiannya kurang lebih sama atau punya kemiripan besar.
Misalnya tuas kopling tidak ditekan saat mengoper gigi, putaran mesin minimal berada di angka tertentu misalnya 1,500 RPM yang berarti tuas gas harus dalam keadaan diputar dan berbagai syarat lain yang akan kami bahas di artikel selanjutnya.
"Perpindahan gigi ini berdasarkan pembacaan sensor ketika mengoperasikan tuas transmisi yang kemudian dialirkan ke ECM (engine control management). ECM kemudian membaca kecepatan kecepatan kendaraan, RPM mesin dan posisi gigi sebagai parameter untuk mengurangi torsi mesin. Caranya dengan mengendalikan bukaan tuas gas, waktu pengapian dan waktu penyemprotan bahan bakar," ujar Instruktur Technical Service Function Wahana, Wahyu Budhi.
Ia juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa komponen yang saling terkait untuk pengoperasian QS ini. Di artikel selanjutnya, kami akan mengupas tentang cara mengaktifkan QS di motor yang mengusung mesin terbaru 250cc yang lebih bertenaga dari generasi sebelumnya itu.
Motor tersebut kini mampu mengeluarkan tenaga maksimal 41 PS @ 3.000 rpm dan torsi maksimum hingga 25 Nm @ 11.000 rpm. Model ini dibekali dengan fitur Assist and Slipper Clutch yang berfungsi mencegah ban belakang selip karena engine brake saat penurunan gigi secara ekstrem.
Ini juga yang membuat pengendara dapat merasakan pengoperasian kopling yang semakin ringan. Untuk tipe SP, ditawarkan mulai Rp72 jutaan sementara untuk versi regulasi (non SP) dipasarkan mulai Rp61 juta.
(ERA)