Dia bercerita bahwasanya memilih R 18 karena karakternya berbeda dengan model-model motor lainnya yang dimilikinya. Dia juga bercerita posisi berkendara yang ditawarkan berbeda sehingga membuat perjalanan menjadi menyenangkan.
"Atmosfer motor ini kental dengan sisi lawasnya. Kenapa akhirnya saya suka? Saya suka naik motor, pasti ingin mencoba gaya berkendara yang berbeda-beda. Tapi untuk beberapa kondisi, R 18 nampaknya asyik," ungkap Ariel melalui surat elektroniknya.
Selain posisi berkendara, dia juga tertarik dengan desain klasik yang ditawarkan dan berbeda dengan motor umumnya. Mengingat Ariel juga sudah memiliki beberapa motor R nine T dan G 310 GS yang berasal dari pabrikan yang sama.
"Penampilannya spesial buat tampilan motor. Di lini model BMW ada lineup GS, R nine T, dan lain sebagainya. Tapi kalau yang ini jelas cocok buat cruising," imbuhnya.