Perwakilan Petrik e Bike Custom, Ady, menjelaskan bengkelnya menerima custom untuk mengubah jantung pacu sepeda motor dari mesin konvensional ke motor listrik. Soal biaya pun bisa disesuaikan dengan kemampuan motor listrik dan baterai yang digunakan, dengan banderol mulai dari Rp10 juta.
"Paling kecil Rp10-15 juta untuk paket standar. Sepeda motor bisa berjalan di kecepatan 60-70 kilometer per jam dengan jarak tempuh 40-50 kilometer," ungkap Ady kepada Medcom.id saat ditemui di Istora Senayan Jakarta.
Konsumen yang sudah mengubah sepeda motornya menjadi motor listrik juga tidak perlu khawatir untuk pengisian daya baterai. Dia menyebutkan pengecasan untuk paket standar bisa dilakukan di rumah dengan menggunakan pencatu daya berukuran 200 watt dan rata-rata pengisian baterai 4-6 jam.

"Kalau yang spesifikasi tinggi, jarak tempuhnya bisa sampai 150 kilometer. Butuh alat pencatu daya fast charging minimal 1.500 Watt," sambungnya.
Ady memang menjelaskan bengkelnya memang spesialis untuk pengerjaan kendaraan listrik, custom dari mesin konvensional ke motor listrik. Petrik e Bike Custom bisa mencangkok teknologi listrik ke berbagai jenis sepeda motor mulai dari skuter matik, cub, hingga sport.
Diakui pula bahwa mereka memiliki banyak jenis motor dan baterai listrik yang bisa digunakan, disesuaikan dengan keinginan konsumennya. Petrik e Bike Custom mendatangkan komponen-komponen ini dari Tiongkok. "Barang kita dari Tiongkok, karena menurut saya kiblat kendaraan listrik sekarang ada di Tiongkok," ucap Ady.
Tertarik memodifikasi sepeda motor anda? Silahkan datang ke Petrik e Bike Custom di bilangan Kranggan, Bekasi, Jawa Barat.
(UDA)