Menteri Perindustrian Thailand, Suriya Jungrungreangki, sedang merencanakan skema tukar tambah mobil sebagai kado tahun baru kepada masyarakat. Cara ini dinilai bisa merangsang penjualan mobil, khususnya setelah anjlok diterpa pandemi.
Nantinya masyarakat yang ingin melakukan tukar tambah, akan mendapatkan insentif senilai THB100 ribu atau senilai Rp46 juta. Insentif ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengurangi pajaknya.
Sayang, Suriya Jungrungreangki belum memutuskan insentif ini khusus untuk penukaran mobil listrik saja, atau untuk semua jenis mobil. Hal ini baru akan diputuskan pada rapat ekonomi yang akan berlangsung 2 Desember 2020.
"Kendaraan listrik ini akan menjadi mobil masa depan," ungkap Suriya dikutip dari Bangkok Post.