Akselerasi layaknya mobil balap/sports car
Salah satu karakter mobil listrik adalah tenaga yang dialirkan motor listrik. Imbasnya, saat pertama kali menginjak pedal akselerator, mobil akan merespon nyaris tanpa jeda sehingga memberikan sensasi layaknya menggeber mobil sport atau mobil balap. Hanya saja, kedua mobil listrik Hyundai ini tanpa suara dan nol emisi.Hal ini dibenarkan oleh Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMI), Banar Pakpahan. "Karakter mobil listrik memang terletak pada tenaga dan torsi maksimum yang dirasakan dari RPM nol. Ketika menginjak pedal akselerator daya dorongnya jauh lebih kuat dibanding mobil konvensional," kata Banar kepada Medcom.id.
Secara umum kedua mobil menawarkan sensasi yang mirip. Pasalnya, posisi baterai EV terletak pada panel lantai kendaraan yang menciptakan pusat gravitasi rendah yang membuat stabilitas kendaraan semakin maksimal.
"Pusat gravitasi rendah mengurangi body roll sehingga pengendalian lebih nyaman sekaligus membuat akselerasi dan perlambatan menjadi stabil," lanjut Banar.
Namun begitu, perbedaan yang dirasakan saat mencoba langsung adalah Ioniq Electric sedikit lebih menyenangkan saat bermanuver cepat dibanding Kona Electric. Hal ini mungkin saja karena Kona berjenis SUV sehingga efek limbung masih sedikit terasa saat bermanuver cepat.
Namun akibat pusat gravitasi ke bawah, efek limbung Kona Electric masih dalam batas toleransi bahkan terasa masih jauh lebih baik dibanding SUV konvensional lainnya.