President Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Choi Duk Jun, menjelaskan C-Class AMG Final Edition hadir dengan memadukan antara penampilan sporty, fitur keselamatan yang lengkap, serta fungsionalitas sebuah kendaraan. Dia juga menekankan bahwasanya kedua varian yang ditawarkan ini merupakan hasil rakitan pabrik di Wanaherang, Bogor, yang sudah melakukan perakitan C-Class sejak tahun 1994.
.jpg)
“Sedan telah menjadi salah satu ikon dan identitas terpenting, memberikan kontribusi penjualan yang signifikan setiap tahunnya. C-Class adalah salah satu pemain yang meramaikan segmen sedan di industri otomotif Indonesia. Oleh karena itu, kami yakin C-Class AMG Final Edition akan memenuhi kebutuhan pelanggan Indonesia,” ujar Choi Duk Jun Jumat (22/1/2020) melalui jumpa pers daring.
Tampilan C-Class AMG Final Edition, baik C 200 dan C 300, terbilang serupa dengan mengkombinasikan sisi emosional dan kecerdasan khas pabrikan asal Jerman itu. Keduanya mendapatkan diamond radiator grille sebagai standar khas AMG, bumper depan yang didesain ulang, hingga apron depan AMG dengan geometri baru dan desain baru di bagian belakang.
Ciri khas C 200 AMG Final Edition terdapat di pelek berbahan light-alloy ukuran 18 inci dengan desain AMG 5-spoke, sedangkan C 300 AMG Final Edition dilengkapi dengan pelek light-alloy ukuran 19 inci dengan desain AMG 5-twin-spoke. Kemudian di C 300 AMG Final Edition juga terdapat panoramic sliding sunroof sebagai standar yang membuat kesan visual unik jika dilihat dari luar.