Navraj merasa tidak puas dengan pertanggung jawaban yang diterimanya dan menuntut pihak asuransi untuk membayar perbaikan mobilnya secara penuh. Selain itu dia juga menuntut atas perbuatan tidak menyenangkan karena pihak asuransi dirasanya mengulur-ulur waktu perbaikan mobilnya.
Usai tuntutan dilayangkan, pihak asuransi juga menuntut balik Navraj. Mereka menduga Navraj menggelembungkan dana perbaikan sebagai cara untuk mendapatkan biaya perbaikan di luar catatan polis asuransi, namun tuntutan ICBC ditolak.
Uniknya, kasus ini hingga tahun 2020 belum juga usai, dan Navraj belum mendapatkan ganti rugi sesuai yang diharapkannya. Kira-kira siapa yang akan menang di kasus ini?
(ERA)