Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, menjelaskan bahwa secara global ada kemungkinan pasar yang membutuhkan MPV premium yang lebih besar dari pada Alphard. Namun di Indonesia, saat ini pasar tersebut masih bisa dipenuhi dengan baik oleh Alphard.
"Sementara ini di Indonesia belum, dan kita masih fokus di hiAce Premio kebutuhannya. Kalau kebutuhan kelas segmen premiumnya, kita masih ada Alphard. Jadi posisinya belum (GranAce)," ungkap Anton Jimmi Suwandy Kamis (10/10/2019) di Bali.
Namun tidak tidak menutup kemungkinan bahwa suatu saat nanti ada kemungkinan membawa GranAce ke Indonesia apabila ada kebutuhannya. Mengingat Alphard yang ada sekarang ini memiliki tiga baris jok, sedangkan GranAce mencapai 4 baris jok.
.jpg)
"Tapi ke depan animonya ada, kemungkinannya ada kita bawa," sambung Anton Jimmi Suwandy.
GranAce ini rencananya akan diperkenalkan pada Oktober 2019 di Tokyo Motor Show. Secara ukuran, ini akan menjadi mobil mewah versi HiAce yang muat hingga delapan orang penumpang. Sehingga untuk urusan dimensi, GranAce akan lebih besar dari pada Alphard, tercatat memiliki panjang 5.300 mm, lebar 1.970 mm, dan tinggi 1.990 mm.
Konsumen yang inginkan MPV besar ini akan diberikan dua pilihan, mulai dari tiga baris untuk enam penumpang atau empat baris untuk delapan penumpang. Kemudian ada juga ambient light untuk memberikan suasana yang berbeda.
Urusan di dapur pacu, akan tersedia mesin diesel 2.800 cc dengan transmisi otomatis enam percepatan. Spesifikasi detailnya belum diketahui, dan ada kemungkinan tenaga bisa mencapai 175 daya kuda dan torsi sampai 450 nm.
(UDA)