Director Sales Operation and Network Development Mercedes Benz Indonesia, Karyanto Hardjosoemarto, menjelaskan mobil yang digunakan adalah Mercedes-Maybach S600 Guard. Mobil ini akan menggantikan Mercedes-Benz S600 Pullman Guard yang sebelumnya sudah berusia 10 tahun sejak zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kami tidak dapat memberikan pernyataan terkait spesifikasi dan harga. Mobil ini produksi Jerman dan merupakan pesanan khusus, hanya sesuai pesanan saja," ungkap Karyanto Hardjosoemarto Jumat Malam(24/8/2019) melalui pesan singkatnya kepada Medcom.id.

Menurut media otomotif luar, Carsoops, mobil ini memang diperuntukan para pemimpin negara, penguasa, dan orang penting lainnya. Mengingat mobil besutan Jerman ini sudah tersertifikasi VR10 sebagai keamanan tertinggi kendaraan non-militer.
VR10 ini adalah standar perlindungan balistik atau peluru yang diterapkan di Eropa. Standar ini diakui tahan dari peluru dari pistol atau senapan serbu, hingga ledakan sekalipun.
Kacanya saja terbuat dari polikarbonat yang mampu menahan peluru kaliber 7,62 mm. Kemudian VR10 juga memiliki ketahanan ledakan dari samping atau bawah mobil sekalipun dan melindungi seluruh penumpang di dalamnya.

Soal dapur pacu, S600 Guard ini menggunakan mesin V12 6.000 cc bertenaga 530 daya kuda dan torsi 830 nm. Tak kurang kecepatan maksimal yang ditempuh bisa tembus 250 kilometer per jam.
Ketika S600 Guard ini diperkenalkan 2016, Mercedes-Benz membanderolnya dengan harga basis EUR470 ribu atau sekitar Rp7,5 miliar. Tentu saja harga ini belum termasuk personalisasi yang disematkan di sedan mewah ini.
(UDA)