Heritage Run masih mengusung konsep lari mengelilingi kawasan bersejarah di kota tua. Sementara itu, juga akan terdiri atas dua kategori lari, yakni 5k dan 10k.
Lomba lari ini mengajak para runners untuk olahraga sambil menikmati keindahan kawasan Kota Tua Jakarta, yang sarat akan lokasi-lokasi bersejarah. Mulai dari Museum Fatahilah, Museum Bank Indonesia dan Pelabuhan Sunda Kelapa, dengan mengusung konsep semangat menghargai sejarah dan perjuangan pahlawan- pahlawan bangsa.
Selain itu, sejumlah suasana menarik turut dihadirkan dalam event tahunan tersebut. Lalu, terdapat spectators pahlawan yang akan menyemangati sepanjang rute dan pertunjukan tradisional Betawi.

Rute Heritage Run akan mengambil lokasi start dan finish di Kawasan Kota Tua. Race Village sendiri akan bertempat di Taman Fatahillah. Para peserta diharapkan berkumpul pada titik tersebut.

Kemudian, Para peserta akan memulai maraton di Museum Wayang. Bangunan tersebut pertama kali didirikan pada tahun 1640. Saat itu, difungsikan sebagai gereja untuk kolonial Belanda.
Namun, pada tahun 1808, tempat itu hancur akibat gempa bumi. Kemudian, dibangun kembali sebuah gedung yang kini dikenal Museum Wayang.

Selanjutnya, para runners juga akan melewati Gedung Candranaya. Saat itu, bangunan tersebut digunakan oleh seorang Kepala Bangsa Tionghoa di Batavia sejak tahun 1920 hingga 1942.

Terakhir, peserta akan mencapai garis akhir (finish line) di Toko Merah. Tempat tersebut jadi posisi terakhir untuk kategori 5k. (Irfan Adi Darmawan)
Video: ?Tak Hanya Indonesia, Malaysia Juga Terlibat Insiden Salah Bendera
(ACF)