Pemerintah Izinkan Kompetisi Dihadiri Penonton, Ini Syaratnya

Jakarta: Kabar gembira bagi suporter yang sudah lama rindu tribune untuk mendukung langsung klub atau atlet kesayangannya berlaga. Pemerintah akan mengizinkan seluruh kompetisi olahraga dihadiri penonton.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan. Namun, penonton harus sudah vaksin covid-19 dosis ketiga atau booster.
 “Seluruh kegiatan kompetisi olahraga dapat menerima penonton dengan syarat sudah melakukan vaksinasi booster dan menggunakan PeduliLindungi,” jelas Luhut dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 7 Maret 2022.

Kapasitas penonton

Pengaturan kapasitas penonton berdasarkan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).  Untuk wilayah berstatus PPKM level 4 boleh dihadiri 25 persen dari total kapasitas penonton. Wilayah PPKM Level 3, 50 persen.

"Level 2 75 persen, dan level 1 100 persen," sambungnya.

Sebelumnya pemerintah melakukan uji coba pertandingan sepak bola Liga 2 boleh dihadiri penonton. Uji coba tersebut dilakukan pada babak delapan 8 besar Liga 2.

Selain itu, kompetisi bola basket Indonesian Basketball League (IBL) sudah menggelar pertandingan dengan dihadiri penonton terbatas. Namun, terbaru Majemen Liga Bola Basket IBL 2022 memutuskan untuk tidak menghadirkan penonton dalam lanjutan kompetisi fase reguler yang akan berlangsung secara terpusat di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Manajemen akan melihat perkembangan pada satu pekan awal, semoga semua berjalan lancar maka kompetisi akan dapat kembali dihadiri oleh penonton umum secara langsung yang diperkirakan pada 12 Maret,” ungkap Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dikutip laman resmi liga, Senin, 7 Maret 2022.

Sementara untuk kompetisi yang saat ini sedang berlangsung seperti Proliga 2022 dan Liga Futsal Pro 2021 belum digelar dengan dihadiri penonton secara langsung.

(RUL)