"Namanya badai ini kan force majeur, kita tidak bisa intervensi. Beberapa cabang olahraga ditunda terutama yang digelar outdoor," terang Chief de Mission Kontingen Indonesia Harry Warganegara seperti dikutip dari Antara, Senin 2 Desember.
Harry mengatakan, semua cabang olahraga outdoor yang bergulir di klaster Clark bakal ditunda hari ini hingga besok, Selasa 3 Desember. Situasi itu membuatnya mengimbau Panitia Penyelenggara (Phisgoc) untuk menambah hari turnamen.
"Kami juga bilang ke panitia saat pertemuan CdM agar mereka mempertimbangkan soal penambahan hari, belum lagi perubahan tiket yang akan menjadi biaya ekstra, jadi jika kami menambah hari agar tidak dikenakan biaya," kata Harry soal penundaan pertandingan.
"Kemungkinan jadwal sejumlah pertandingan cabang olahraga akan dipadatkan, Tapi artinya sebelum tanggal 11 semuanya sudah selesai," tambahnya.
Cabang olahraga (cabor) layar yang sedianya bergulir di Subic juga dipastikan ditunda. Media setempat mengabarkan bahwa topan Kammuri diprediksi mendarat di Bicol antara Senin sore dan Selasa pagi.
30 area terdeteksi masuk sinyal no.1 atau terancam embusan angin berkecepatan 30-60 kpj. Sedangkan area yang termasuk sinyal 2 bisa ditiup angin secepat 61-120 km.
(KAH)