Informasi meninggalnya Eduard tersiar lewat pesan di grup WhatsApp media pada Senin malam.
"Selamat malam mbak, saya usy anak dari bapak Eduard Nabunome. Papa saya sudah di Rumah Tuhan yang kekal, terimakasih untuk setiap bantuannya. Saya atas nama mohon maaf segala kesalahan papa. Terimakasih untuk om dan tante," demikian bunyi pesan tersebut.
Eduard diketahui memang sudah masuk rumah sakit sejak beberapa hari lalu. Informasi yang dihimpun, Eduard mengalami serangan jantung saat melatih pelari muda di komplek Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
Eduard merupakan pelari asal Nusa Tengara Timur. Prestasi paling oke diraih saat mencetak hattrick medali emas di nomor 10.000 meter putra SEA Games 1987, 1989, dan 1991.
Sesmenpora Gatot S Dewabroto juga mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Eduard.
"Turut berduka cita atas meninggalnya Pak Eduard Nabunome," ujar Gatot.
(ASM)