Adalah manajer tim Honda, Alberto Pulg, yang memberikan kepercayaan kepada Lorenzo untuk menjadi pembalap pabrikan Jepang tersebut. Tapi, Lorenzo malah memutuskan pensiun saat kontraknya tersisa setahun dan belum menunjukkan progres di lintasan.
Sepanjang MotoGP 2019 yang menyisakan satu seri ini, Lorenzo selaku juara dunia lima kali terbukti gagal bersaing. Dia belum pernah naik podium dan bahkan harus absen tiga seri usai kecelakaan parah di Sirkuit Assen (MotoGP Belanda).
"Permintaan maaf terdalam saya tujukan untuk Honda, khususnya Alberto yang telah memberikan saya kesempatan. Saya ingat benar saat bertemu dengannya di Montmelo untuk membicarakan kepindahan saya ke Honda," kata Lorenzo
"Saya sedih, ternyata malah mengecewakan dia. Selain itu saya juga telah mengecewakan pihak Honda, Takeo Yokoyoma, Tetsuhiro Kuwata dan Nomura-san (presiden HRC)," tambah pembalap berusia 32 tahun tersebut.
Lorenzo sudah pernah menjadi juara dunia sebanyak lima kali. Tiga di antaranya berasal dari ajang MotoGP bersama tim Yamaha dan dua sisanya dari ajang Moto2 bersama Aprilia. Performanya makin menurun setelah menerima tawaran besar Ducati pada 2017.
(KAH)