"Tidak, saya berharap Valentino akan bertahan. Suatu hari dia pasti akan pensiun, dia sangat spektakuler, saat ini dia 42 tahun, apa bedanya 42 dan 45 tahun?" kata Ezpeleta dikutip dari GPOne, Minggu 4 April 2021.
"Valentino dan saya belum pernah berbicara tentang pensiun, baik saya maupun dia. Dengan segala hormat, dia adalah orang yang harus dipertahankan," sambungnya.
Ezpeleta menambahkan kalau Rossi memang pernah menceritakan masa-masa beratnya di MotoGP beberapa tahun terakhir. Namun Ezpeleta masih melihat semangat bertarung Rossi untuk membuktikan diri di penghujung karirnya.
"Terakhir kali saya bicara dengannya, dia (Rossi) mengatakan; 'jika saya menikmati maka saya akan melanjutkannya, tapi saya tidak bisa menikmati jika hanya sekedar ambil bagian.' Saya menghormatinya 100 persen, saya pikir Valentino punya nilai sensasional sebagai pembalap. Suatu hari dia akan berhenti, tapi saya tidak berharap tahun ini adalah musim terakhirnya. Saya tahu kalau Rossi masih ingin disini, karena ini adalah hidupnya dan dia telah melakukan pekerjaan hebat dengan akademi (VR46)," beber Ezpeleta.
Di era MotoGP sekarang, tidak bisa dipungkiri kalau Marc Marquez merupakan salah satu ikon. Namun nama besar dan value Rossi di MotoGP masih terlalu besar untuk ditaklukkan Marquez.
"Saat ini Marquez memang menjadi salah satu ikon MotoGP, tapi yang ikon lainnya adalah Rossi. MotoGP akan shock jika Rossi pensiun," tutup Ezpeleta.
(ACF)