Chiesa memang menyumbang dua gol bagi Bianconerri pada menit ke-18 dan ke-62. Tapi menurut Pirlo, kontribusinya lebih dari sekedar mencetak gol, melainkan juga kerap menyulitkan bek kiri Milan Theo Hernandez.
"Idenya adalah membuat dia (Hernandez) berada di bawah tekanan, dan tidak membiarkan maju ke depan sebagaimana yang biasanya dia lakukan, khususnya ketika ia harus berhadapan dengan pemain yang juga bagus dalam situasi satu lawan satu," kata Pirlo seusai laga dikutip dari Sky Sport Italia.
"Kami memang merekrut dia (Hernandez) untuk mengawal pemain lawan hingga sepertiga akhir (lapangan). Posisinya mungkin berubah, namun perannya tidak," tambahnya.
Kemenangan tersebut sekaligus mendongkrak Juve naik ke posisi keempat klasemen sementara Serie A atau jadi terpaut tujuh poin dengan Milan yang berada di puncak. Menanggapi itu, Pirlo mengatakan bahwa kunci kesuksesannya adalah dengan tidak memikirkan pencapaian tim lain.
"Itu penting, kami tidak tertarik dengan hasil-hasil tim di atas kami. Kami berkonsentrasi pada kemajuan sendiri dan kita lihat saja dalam beberapa bulan lagi bakal berada di mana," ujar mantan pemain Milan dan Juve tersebut.
Pirlo juga berharap Paulo Dybala dapat mengembalikan kondisi fisik terbaiknya setelah menjadi aktor penting dalam gol pembuka Juve dengan operan tumitnya kepada Chieasa. Pasalnya, dia harus digantikan Weston McKennie pada menit ke-64.
"Kami hanya membutuhkan Dybala untuk kembali ke level kebugarannya, karena ia masih tidak berada dalam kondisi 100 persen. Ia masih memiliki beberapa masalah fisik, dan belum berada dalam kondisi terbaiknya sepanjang musim," pungkas Pirlo.
(KAH)