Namun, Arsenal mengajukan penundaan laga tersebut lantaran tak memiliki pemain senior yang cukup untuk tampil. 11 pemain The Gunners dipastikan absen karena kombinasi kasus covid-19, cedera, suspensi, dan tugas internasional.
 
"Kami dengan menyesal mengumumkan derby London Utara kontra Arsenal pada Minggu telah ditunda. Keputusan ini diambil setelah adanya aplikasi dari Arsenal ke Liga Primer berdasarkan kasus covid, cedera pemain yang lama dan baru, dan pemain yang sedang berlaga di Piala Afrika," bunyi pernyataan resmi Spurs.
"Kami sangat terkejut dengan keputusan ini. Kami didiskualifikasi dari Liga Konferensi Eropa setelah banyaknya kasus covid-19 yang berarti kami harus menunda laga dan aplikasi kami untuk memindahkan laga menghadapi Leicester ditolak, hanya untuk diundur setelah Leicester mengajukan aplikasi tersebut," lanjut pernyataan tersebut.
Kendati begitu, Spurs menanggapi sinis permintaan Arsenal. Menurut mereka, The Gunners menggunakan aturan penundaan untuk keuntungan mereka meski hanya Martin Odegaard yang sejatinya terkena virus korona.
"Tujuan asli aturan ini adalah untuk menangani ketersediaan pemain setelah kasus covid yang signifikan, yang mengakibatkan skuat yang minim setelah adanya cedera yang membuat klub tak bisa menurunkan pemain yang cukup," sambung pernyataan tersebut.
"Kami tidak percaya keputusan ini diambil untuk mengatasi ketersediaan pemain akibat covid. Kita mungkin melihat efek samping yang tidak diinginkan dari aturan ini," tutup pernyataan tersebut.
(ASM)