Tak hanya memenuhi lapangan, beberapa oknum suporter tuan rumah juga tertangkap kamera menyerang kiper Aston Villa, Robin Olsen.
Insiden itu terjadi sesaat sebelum pluit panjang berbunyi. Olsen yang berjalan keluar lapangan menuju ruang ganti tiba-tiba diserang oleh beberapa oknum suporter Man City.
Manchester City have apologised after Aston Villa goalkeeper Robin Olsen was assaulted during a pitch invasion.
— Sky News (@SkyNews) May 23, 2022
Manchester City held off Liverpool to win the Premier League by a single point after scoring three goals in five minutes against Villa.
More???? https://t.co/pEW9ni4qEz pic.twitter.com/ErrxaNwYmw
Gerry Neville murka
Legenda Manchester United, Gerry Neville murka dan menyebut para fans Man City telah bertindak konyol."Kenapa hal ini terjadi? Selama 30 tahun terakhir, kita telah menghilangkan pagar pembatas stadion di Liga Inggris dan para fans menghormati peraturan untuk tidak berlari ke lapangan," ujar Neville.
"Ada banyak anak-anak yang datang ke pertandingan, lebih banyak dari wanita. Lalu tiba-tiba kita mendapati para idiot ini, tidak hanya berlari di lapangan tetapi juga menyerang pemain. Apa yang Anda lakukan?"
"Saya mengerti mereka berlari karena merayakan Man City juara liga, tetapi menyerang pemain lawan di lapangan, dari mana hal itu berasal, mengapa bisa terjadi, itu benar-benar konyol," tegas Neville.
Permintaan maaf Man City
Manajemen Man City telah merilis permintaan maaf atas insiden memalukan tersebut. "Manchester City dengan tulus meminta maaf kepada penjaga gawang Aston Villa Robin Olsen, yang diserang setelah peluit akhir pertandingan hari ini ketika para penggemar memasuki lapangan,” jelas pernyataan resmi klub."Klub telah meluncurkan penyelidikan segera dan setelah diidentifikasi, individu yang bertanggung jawab akan dilarang masuk stadion dalam waktu yang tidak terbatas," lanjut pernyataan klub.
(PRI)