Giliran Klopp yang Mengeluh Padatnya Jadwal Pertandingan

Jakarta: Pelatih Liverpool Juergen Klopp memprediksi enam tim teratas Liga Primer Inggris bakal menutup musim tanpa 11 pemain yang fit jika tidak ada perubahan apapun untuk melindungi para pemain. Kekhawatiran itu muncul karena timnya tengah dilanda badai cedera dan masih tampil tiga laga dalam sepekan.

Sebelumnya, para penggawa The Reds tampil dengan intensitas tinggi untuk mengalahkan Leicester City 3-0 pada akhir pekan lalu. Setelah itu, mereka dijadwalkan menjamu Atalanta pada lanjutan Liga Champions (26 November) dan kembali memainkan laga liga Inggris kontra Brighton & Hove Albion (28 November).
“Jika kami terus bermain Rabu malam dan Sabtu pukul 12.30, saya tidak yakin apakah kami akan menyelesaikan musim dengan 11 pemain. Semua tim enam atau tujuh besar,” kata Klopp dikutip dari AFP.

Klopp pun memahami bahwa Sky Sports dan BT Sport punya kontrak kerja dengan Liga Primer Inggris. Namun, ia tetap berharap para pemegang hak siar itu bisa segera mengambil keputusan yang bijak.

“Semua orang mengatakan kepada saya jika ini keputusan sulit, tetapi sulit bagi pemain. Selebihnya hanyalah keputusan yang ditentukan di atas meja kantor,” ujar Klopp.

“Jika seseorang memberi tahu saya tentang kontrak lagi, saya akan benar-benar gila karena kontrak itu tidak dibuat untuk musim covid-19,” tambahnya.

Sejauh ini, Liverpool sudah kehilangan Virgil van Dijk, Joe Gomez, Trent Alexander-Arnold, Jordan Henderson, Thiago Alcantara, Xherdan Shaqiri dan Alex Oxlade-Chamberlain. Sedangkan Mohamed Salah juga belum bisa dimainkan karena terinfeksi covid-19.

“Saya bicara ini bukan hanya tentang kami. Ini tentang semua pemain. Ini tentang para pemain Liga Inggris dan mereka yang bermain di kejuaraan Eropa musim panas,” tutup Klopp.

Klopp bukan satu-satunya pelatih yang mengeluhkan padatnya jadwal pertandingan musim ini. Sebelumnya, respons serupa juga ditunjukkan manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer dan juru taktik Manchester City Pep Guardiola.





(KAH)