Mengenang Ricky Yacobi, Pernah Merumput di Jepang dan Menyabet Emas SEA Games

Jakarta: Legenda sepak bola Indonesia, Ricky Yacobi, meninggal dunia pada Sabtu, 21 November, pagi ini pada usia yang ke-57 tahun akibat serangan jantung. Almarhum diketahui tengah bermain sepak bola di lapangan Senayan dan ambruk ketika akan merayakan gol yang ia cetak.

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa mantan pemain tim nasional Indonesia itu tak tertolong. Ricky pun menghembuskan nafas terakhirnya di Rumas Sakit Mintoharjo, Jakarta.
Ricky Yacobi merupakan salah satu penyerang terbaik yang dimiliki timnas Indonesia. Lahir di Medan pada 12 Maret 1963, Ricky memulai kariernya bersama klub kebanggaan Medan, PSMS Medan, pada 1982.

Kemudian ia hijrah ke Solo untuk memperkuat Arseto Solo pada 1986. Di sini, namanya kian melambung dan membuat klub Jepang, Matsushita FC, merekrutnya pada 1988, sekaligus menjadikannya sebagai pemain Indonesia pertama yang bermain di Jepang.

Sayangnya karier Ricky di Jepang tak berlangsung lama setelah hanya mampu mencetak satu gol dalam enam penampilan. Setahun kemudian, ia kembali ke Arseto Solo hingga 1992.

Ricky selanjutnya bermain untuk PS BPD Jateng selama dua tahun. Ia menutup kariernya di PSIS Semarang pada 1995.

Selama berkarier, Ricky mengoleksi 31 caps bagi timnas Indonesia dengan torehan lima gol. Catatan terbaiknya adalah membawa tim Merah Putih meraih medali emas SEA Games 1987.

(ASM)