Spurs memang mengontrol jalannya pertandingan. Namun Antwerp tampil lebih klinis di depan gawang melalui skema serangan balik.
Anak-anak asuh Jose Mourinho memang mengancam lebih dulu pada menit ke-14. Namun tembakan Giovani Lo Celso masih lemah dan bisa diamankan dengan mudah oleh Jean Butez.
Tapi Antwerp yang lebih dulu memecah kebuntuan pada menit ke-29. Lior Rafaelov membawa tuan rumah unggul setelah sontekannya memanfaatkan umpan Diumerci Mbokani gagal dibendung Hugo Lloris.
Spurs bukannya tinggal diam. Mereka mencoba mencari gol balasan sepanjang sisa waktu babak pertama, namun rapatnya pertahanan tuan rumah membuat skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Tiga menit babak kedau berjalan, Antwerp nyaris menggandakan kedudukan. Beruntung kali ini Lloris sigap mengamankan tembakan Faris Haroun.
Lloris kembali berjibaku mengamankan gawangnya. Kali ini ia dipaksa melakukan penyelamatan gemilang untuk menghalau peluang emas Simen Juklerod.
Tak ingin dipermalukan, Spurs mencoba menekan Antwerp. Tapi hingga wasit meniup peluit panjang, tidak ada tambahan gol tercipta.
Tambahan tiga angka membuat Antwerp memuncaki klasemen sementara grup J dengan enam angka dari dua laga. Sedangkan Spurs terpaku di posisi dua dengan tiga angka dari dua laga.
Susunan pemain:
Antwerp: Butez; Seck, Gelin, De Laet; Miyoshi (Buta 58'), Gerkens, Haroun, Hongla (Verstraete 70'), Juklerod; Mbokani, Rafaelov (Benavente 88')
Spurs: Lloris; Aurier, Sanzhez, Davies, Reguilon; Lo Celso (Hojbjerg 46'), Winks; Bale (Kane 58'), Alli (Lamela 46'), Bergwijn (Lucas 46'); Vinicius (Son 46')
(RIZ)