Sesi wawancara tersebut digelar ketika Ronaldo hadir dalam acara promosi di Jepang. Menariknya, Ryota berani mewawancarai Ronaldo dengan bahasa Portugal.
Namun, karena tidak fasih bahasa Portugal, Ryota pun berbicara terbata-bata layaknya robot. Gara-gara itu pula Ryota menjadi bahan tertawaan para tamu acara.
"Selamat siang. Nama saya Ryota. Saya punya impian menjadi pemain sepak bola dan suatu hari ingin bermain dengan Anda. Apa yang harus saya lakukan untuk mencapai impian itu?" kata Ryota.
Sikap para tamu itu justru membuat Ronaldo kesal. Ia pun mencoba membela dan memberikan apresiasi kepada Ryota.
"Kenapa mereka tersenyum? Ia berbicara bahasa Portugal dengan baik. Sangat baik. Mereka seharusnya senang karena Ryota berjuang keras," ujar Ronaldo.
Mendengar ucapan Ronaldo, sikap para tamu pun berubah. Mereka langsung memberikan tepuk tangan kepada Ryota.