Muenchen pantas menang. Bukan apa-apa. Tim besutan Hans-Dieter Flick tersebut tampil dominan pada laga yang digelar di Stadion Olimpico itu. Menurut statistik Whoscored, Muenchen mendominasi penguasaan bola sebanyak 56,3 berbanding 43,7 persen dari tuan rumah.
Jumlah peluang Muenchen juga lebih unggul ketimbang Lazio. Tercatat, tim tamu menciptakan tujuh tembakan mengarah ke gawang. Sedangkan Lazio hanya menciptakan lima tembakan mengarah ke gawang.
Muenchen berhasil memanfaatkan peluang dengan baik. Buktinya, mereka sukses menghasilkan empat gol. Keempat gol itu dicetak Robert Lewandowski, Jamal Musiala, Leroy sane, dan Francesco Acerbi (gol bunuh diri).
Kemenangan ini membuat tugas Muenchen di leg kedua semakin mudah. Mereka hanya butuh meraih hasil imbang untuk lolos ke babak perempat final. Bahkan, jika kalah dengan skor 0-3 di leg kedua, The Bavarians tetap lolos karena unggul gol tandang.
Sedangkan Lazio butuh kerja keras pada leg kedua nanti. Mereka butuh meraih kemenangan dengan skor 4-0 untuk lolos ke babak perempat final.
Selain fakta di atas, masih ada catatan menarik lainnya di balik kemenangan Bayern atas Lazio. Berikut di antaranya yang sudah dirangkum medcom.id:
1. Robert Lewandowski menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions sejak tiga musim terakhir. Dalam periode tersebut, ia sukses mengoleksi 31 gol di kompetisi itu.
2. Robert Lewandowski sudah mengoleksi 72 gol di Liga Champions. Torehan itu menjadikannya sebagai pencetak gol ketiga terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions setelah Cristiano Ronaldo (134) dan Lionel Messi (119).
3. Jamal Musiala menjadi pemain termuda Muenchen yang sukses mencetak gol dalam sepanjang sejarah Liga Champions. Saat ini, ia berusia 17 tahun 363 hari.
4. Musiala juga menjadi pemain termuda Inggris yang sukses mencetak gol di Liga Champions.
5. Gelandang Muenchen Joshua Kimmich meraih kemenangan ke-38 dari 50 penampilannya di Liga Champions. Sebuah catatan istimewa karena ia menjadi satu-satunya pemain yang sukses meraih jumlah kemenangan terbanyak dalam 50 penampilan dalam sejarah Liga Champions.
6. Leroy Sane sudah mengoleksi 10 gol di Liga Champions dalam sepanjang kariernya. Enam gol di antaranya dicetak di fase gugur.
7. Sane sudah mencetak gol untuk tiga klub di babak 16-besar Liga Champions. Ketiga klub itu di antaranya Schalke, Manchester City, dan Bayern Muenchen.
(ASM)