Praveen/Melati tak menemui kesulitan berarti ketika menghadapi Nohr/Magelund. Mereka hanya butuh 33 menit untuk menang straight game 21-17 dan 21-16.
Meski begitu, Praveen dan Melati sama-sama mengaku gugup ketika bertanding. Apalagi sudah hampir 10 bulan mereka absen di turnamen internasional akibat pandemi covid-19.
"Senang bisa kembali bertanding tapi memang agak kagok, harus adaptasi lagi. Nyari hawanya." kata Ucok, sapaan Praveen, usai pertandingan.
"Tadi di awal agak nervous karena sudah lama ga ngerasain hawa pertandingan. Sama kayak yang dibilang Jordan, agak kagok. Tapi pas udah main udah lupa, fokus ke main aja." tambah Meli, sapaan Melati.
Meli pun mengaku sudah menemukan pola permainannya bersama Ucok. Tapi ia mengakui bahwa kompetisi bakal berlangsung ketat, apalagi mayoritas pemain sudah lama tak bertanding sehingga apapun bisa terjadi.
"Kami merasa sudah menemukan pola permainan kami di pertandingan tadi ya. Hanya masih sering melakukan kesalahan sendiri." jelas Meli.
"Untuk persaingan sih tetap bakal ketat ya walau ga ada (wakil) Tiongkok atau Jepang karena kita semua udah lama ga bertanding, ga ada yang tau di lapangan semua bisa terjadi. Lebih waspada dan mikir step by step aja." tutup Meli.
(RIZ)