Greysia/Apriyani kalah lewat straight game dari wakil Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan, dengan skor 21-16 dan 21-18 dalam waktu 58 menit.
"Penampilan Greysia/Apriyani hari ini tidak fresh seperti minggu lalu. Dibutuhkan kesegaran badan untuk menunjang gerakan di lapangan," jelas Eng Hian.
"Tidak boleh kalah cepat dan tidak boleh turun konsistensinya. Kondisi badan yang tidak fresh mempengaruhi kualitas pukulan bola," lanjut pria yang akrab disapa Didi itu.
Tapi, Didi tetap mengapresiasi penampilan Greysia/Apriyani yang tampil sesuai dengan target PBSI. Ia pun akan memberi istirahat lebih panjang kepada keduanya agar bisa menyongsong BWF World Tour Finals pada 27 hingga 31 Januari.
"Mereka cukup konsisten dan bermain sesuai kebutuhan di lapangan. Hasil dari dua turnamen ini sudah melebihi target yang diberikan oleh PBSI. Tetapi tentunya saya sebagai pelatih dan Greysia/Apriyani sendiri pasti ingin selalu menjadi yang terbaik," ungkapnya.
"Saya akan memberikan istirahat, terutama untuk Greysia/Apriyani sampai hari Senin supaya badan bisa fresh untuk BWF World Tour Finals. Doakan saja untuk minggu depan kita dapat menjadi yang terbaik lagi," tutupnya.
(ASM)