Tidak mudah bagi Pramudya/Yeremia untuk mengalahkan Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura dalam laga yang bertempat di St. Jakobshalle, Basel, Rabu 3 Maret. Bahkan pada gim ketiga, Pramudya/Yeremia sempat tertinggal 9-13.
Namun, pasangan ganda putra ini bermain lebih ngotot untuk mengejar ketertinggalan. Hasilnya, mereka bisa membalikkan keadaan dan unggul 16-15 hingga menutup gim ketiga dengan 21-17.
"Tadi di gim pertama, kami terlalu buru-buru. Bolanya lambat dan lawan bermain panjang. Jadi saat di depan, kami bernafsu mau mematikan, tetapi malah menyangkut dan keluar. Hampir 70% poin lawan didapat dari kesalahan kami sendiri," ungkap Yeremia kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.
"Di gim kedua, kami bisa bermain lebih tenang dan lebih safe. Pelatih juga mengingatkan seperti itu. Serangan lawan sebenarnya tidak terlalu mematikan, jadi ketika kami bermain lebih tenang, kami bisa mengatasinya. Kunci kemenangan kami hari ini memang bermain lebih tenang, lebih fokus, tidak terburu-buru, dan juga tidak terlalu bernafsu," tutur pemain kelahiran 15 Oktober 1999 ini.
"Pada gim ketiga, kami saling mengingatkan untuk tidak bermain terburu-buru. Pertahanan lawan juga bagus, ditambah bolanya lambat. Jadi kami coba untuk menahan. Mereka bermain ulet, tidak gampang mati," ungkap Pramudya.