Menurut Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, hal ini cukup baik sebagai debut pertama setelah pandemi. Apalagi para pebulu tangkis Indonesia absen berkompetisi selama 10 bulan.
“Secara menyeluruh hasil dari Yonex Thailand Open cukup baik, kami berhasil dapat satu gelar, satu runner up dan dua semifinalis. Apalagi ini turnamen pertama setelah 10 bulan tidak bertanding,” ungkap Riony kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Sebaliknya pada sektor ganda campuran yang diwakili oleh Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah dari wakil tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, 3-21, 22-20, 18-21. Di tunggal putra, langkah Anthony Sinisuka Ginting terhenti di semifinal oleh Viktor Axelsen (Denmark), 19-21, 21-13, 13-21.
“Di ganda campuran Praveen/Melati memang seharusnya bisa menang tapi mungkin adaptasi dengan lapangan pertandingan belum maksimal. Di tunggal putra, Ginting sudah bermain bagus tapi memang belum beruntung,” sebut Rionny.